Pertandingan Witan Sulaeman Dan Kawan-Kawan Yang Menjanjikan Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Jepang pada pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan digelar pada Jumat, 12 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Bagi beberapa pemain, terutama Witan Sulaeman, pertandingan ini membawa kenangan pertemuan dengan beberapa pemain Jepang yang pernah ia hadapi sebelumnya. Pertarungan ini juga menjadi ajang reuni bagi Witan Sulaeman dan sejumlah pemain Jepang yang memiliki sejarah pertemuan dengan dirinya sejak masa muda.
Witan Sulaeman dan Kenangan Pertama Melawan Jepang
Pemain sayap Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, memiliki kenangan indah dan menarik terkait pertemuannya dengan Jepang, baik dalam level tim nasional U-19 maupun tim senior. Sebagai anggota Timnas Indonesia U-19, Witan pernah berhadapan dengan Jepang U-19 pada ajang Piala Asia U-19 2018 yang diadakan di Indonesia. Pada saat itu, pertandingan melawan Jepang U-19 menjadi momen yang tak terlupakan bagi Witan Sulaeman dan tim. Jepang, yang dikenal memiliki tim muda yang sangat kuat dan teknikal, memberikan tantangan yang besar.
Selain itu, Witan Sulaeman juga merupakan bagian dari Timnas Indonesia senior yang melawan Jepang dalam fase grup Piala Asia 2023. Perjumpaan tersebut menambah pengalaman berharga bagi Witan, yang kini bermain untuk Persija Jakarta. Meski sudah bertemu di berbagai kesempatan, Witan tetap merasa bahwa level permainan Jepang terus berkembang, apalagi dengan semakin banyaknya pemain muda mereka yang kini bermain di Eropa.
Pemain-pemain Jepang yang Sudah Tak Asing bagi Witan Sulaeman
Beberapa pemain yang kini memperkuat Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata sudah cukup dikenal oleh Witan. Bahkan, beberapa di antaranya adalah pemain yang pernah berhadapan dengan Witan di level U-19, seperti Takefusa Kubo, Daiki Hashioka, Yukinari Sugawara, dan Kosei Tani. Pemain-pemain ini sudah lebih berpengalaman dan banyak yang kini bermain di liga-liga top Eropa.
Takefusa Kubo, misalnya, adalah pemain yang paling menonjol dari generasi U-19 Jepang yang dulu bertanding melawan Timnas Indonesia U-19. Saat itu, Kubo sudah menunjukkan kemampuan luar biasa, dan kini ia bermain di La Liga bersama Real Sociedad setelah sebelumnya bermain di sejumlah klub besar Eropa. Begitu juga dengan pemain-pemain lainnya seperti Daiki Hashioka dan Yukinari Sugawara yang kini bermain di klub-klub Eropa, seperti Southampton dan AZ Alkmaar.
Bagi Witan Sulaeman, melihat perkembangan pemain-pemain Jepang ini membuatnya sadar bahwa kualitas mereka kini jauh lebih baik dibandingkan dengan saat keduanya berjumpa di Piala Asia U-19 2018. Banyak dari pemain tersebut yang kini berkarir di Eropa, yang menurut Witan, membuat mereka semakin matang dan berkelas.
Tanggapan Witan Sulaeman tentang Pemain Jepang yang Bermain di Eropa
Witan mengakui bahwa pengalaman para pemain Jepang yang berkarier di Eropa sangat berpengaruh terhadap kualitas permainan mereka. Sejumlah pemain Jepang yang kini bermain di klub-klub besar, seperti Kubo yang memperkuat Real Sociedad dan Hiroki Ito yang kini bermain di Bayern Munchen, menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal teknik dan taktik. Witan juga mengikuti perkembangan para pemain Jepang ini dengan antusias, dan menyadari bahwa mereka semakin berpengalaman dan lebih siap menghadapi tantangan internasional.
“Saya mengikuti perkembangan mereka dan tentunya saya merasa mereka semakin berkembang. Beberapa dari mereka sudah bermain di Eropa, yang berarti kualitas mereka meningkat pesat. Saya yakin mereka sudah berbeda dibandingkan dengan saat kami bertemu di 2018,” ungkap Witan dalam sesi Media Day yang digelar oleh PSSI, beberapa waktu lalu.
Pernyataan Witan Sulaeman ini menegaskan betapa pentingnya pengalaman internasional dalam membentuk kualitas pemain. Banyak dari pemain Jepang yang kini bermain di liga-liga top Eropa mendapatkan pengalaman menghadapi lawan-lawan kuat di kompetisi seperti Liga Champions, Liga Europa, dan liga domestik yang sangat kompetitif. Hal ini tentunya menambah kepercayaan diri mereka ketika turun di level internasional bersama Timnas Jepang.
Sugawara dan Kenangan Duel dengan Witan Sulaeman
Salah satu pemain Jepang yang kembali dipanggil ke skuad senior adalah Yukinari Sugawara, yang dulu sempat menjadi lawan Witan di Piala Asia U-19 2018. Sugawara yang kini bermain di Premier League bersama Southampton, merupakan sosok yang cukup dikenal oleh Witan, karena keduanya sempat berduel dalam pertandingan yang mempertemukan Indonesia U-19 melawan Jepang U-19 pada tahun 2018.
“Wah, Sugawara dipanggil juga ya? Saya tahu dia sekarang bermain di Southampton. Kami pernah bertemu di Piala Asia U-19 2018. Saya ingat itu,” kata Witan, mengingat pertemuannya dengan Sugawara yang sudah cukup lama.
Meskipun pertemuan mereka di level U-19 sudah cukup lama, Witan menyadari bahwa kualitas permainan Sugawara telah berkembang pesat, apalagi setelah bermain di Premier League, salah satu liga terbaik di dunia. Perkembangan pesat ini tentu menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi Jepang pada pertandingan nanti.
Persiapan Timnas Indonesia Menghadapi Jepang
Menjelang pertandingan melawan Jepang, Witan menyatakan bahwa Timnas Indonesia telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi tantangan dari salah satu tim terkuat di Asia ini. Dengan pengalaman berharga yang dimiliki oleh para pemain, baik yang bermain di liga domestik maupun luar negeri, Indonesia memiliki potensi untuk memberikan perlawanan yang sengit kepada Jepang.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar ajang untuk merebut tiga poin, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Witan dan rekan-rekannya untuk membuktikan kualitas mereka di hadapan tim yang telah lama mendominasi sepak bola Asia. Tak hanya itu, pertandingan ini juga menjadi momen bagi Witan untuk bertemu kembali dengan sejumlah pemain Jepang yang telah dikenal baik olehnya.
Dengan penuh semangat dan kesiapan yang matang, Timnas Indonesia berharap dapat meraih hasil positif dalam laga penting ini untuk memperbaiki posisi mereka di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.