banner 728x250

Apple Siapkan Mesin Pencarian AI untuk Siri, Tantang OpenAI dan Perplexity

Siri
banner 120x600
banner 468x60

Siri – Apple dikabarkan sedang mempersiapkan gebrakan besar di ranah kecerdasan buatan. Perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino itu tengah mengembangkan sistem pencarian berbasis AI yang akan terintegrasi dengan Siri, asisten digital ikonik mereka. Langkah ini diyakini akan menempatkan Apple langsung berhadapan dengan pemain besar seperti OpenAI, Google, dan Perplexity.

Siri Baru dengan “Mesin Penjawab”

Menurut laporan Bloomberg, Apple sedang menggarap sebuah sistem internal bernama World Knowledge Answers. Teknologi ini dirancang untuk mengubah Siri dari sekadar asisten suara menjadi mesin pencari interaktif yang mampu memberikan jawaban langsung dari internet.

banner 325x300

Sumber internal menggambarkan layanan ini sebagai “mesin penjawab”, bukan sekadar mesin pencari. Artinya, pengguna tidak hanya akan menerima tautan, melainkan ringkasan informasi yang lebih cepat, ringkas, dan relevan.

Jika rencana berjalan mulus, fitur ini akan diluncurkan pada musim semi mendatang bersamaan dengan pembaruan besar Siri.

Integrasi ke Safari dan Spotlight

Tak hanya Siri, Apple juga mempertimbangkan untuk memasukkan teknologi pencarian AI ini ke dalam Safari dan Spotlight. Dengan begitu, pengguna iPhone bisa mencari informasi langsung dari layar utama tanpa perlu membuka aplikasi tambahan.

Pendekatan ini meniru tren yang sedang berkembang: pencarian berbasis AI yang lebih intuitif. Google telah lebih dulu meluncurkan fitur AI Overviews, sementara OpenAI mendorong ChatGPT sebagai alternatif pencarian. Perplexity AI juga semakin populer dengan pendekatan serupa.

Mengandalkan LLM dan Kolaborasi dengan Google

Apple tidak membangun semua teknologi ini dari nol. Beberapa komponen akan memanfaatkan large language models (LLM), teknologi inti di balik AI generatif.

Menariknya, Apple disebut telah mencapai kesepakatan dengan Google untuk menguji model Gemini AI. Model ini dirancang untuk mendukung sistem peringkasan dan pencarian Siri baru. Meski begitu, Apple tetap menekankan penggunaan Apple Foundation Models untuk menjaga privasi pengguna, terutama saat mengakses data personal di perangkat.

Keterlibatan Google ini memperlihatkan hubungan unik antara dua raksasa teknologi yang biasanya bersaing, namun juga saling bergantung.

Peningkatan Fitur Siri

Sejak diluncurkan pada 2011, Siri sering mendapat kritik karena terbatas pada pertanyaan dasar. Dengan perombakan ini, Siri diharapkan mampu:

  • Menjawab pertanyaan kompleks dengan lebih akurat
  • Memberikan ringkasan teks, gambar, dan video
  • Menavigasi perangkat pengguna dengan lebih presisi
  • Mengakses data kontekstual di layar untuk menjawab pertanyaan

Craig Federighi, Kepala Rekayasa Perangkat Lunak Apple, sempat mengisyaratkan hal ini kepada karyawan. “Pekerjaan besar pada Siri akhirnya memberikan fondasi yang kami butuhkan. Ini menempatkan kami pada posisi untuk menghadirkan peningkatan yang lebih luas dari yang pernah kami bayangkan,” ujarnya dalam pertemuan internal.

Pertarungan di Dunia AI

Persaingan di bidang AI kini makin ketat. OpenAI dengan ChatGPT, Anthropic dengan Claude, dan Google dengan Gemini sedang berlomba menarik pengguna. Perplexity juga menonjol dengan pendekatan pencarian berbasis percakapan yang makin populer.

Apple sendiri sempat mempertimbangkan untuk mengakuisisi Perplexity dan startup AI asal Prancis, Mistral. Namun rencana itu tidak berlanjut. Sebagai gantinya, Apple memilih membangun solusi internal, meski tetap membuka kemungkinan akuisisi untuk memperkuat tim.

Menurut data NASA dan BMKG, tren adopsi AI di berbagai sektor, termasuk pencarian informasi publik, meningkat pesat. Hal ini memperlihatkan kebutuhan masyarakat terhadap akses data yang cepat, akurat, dan mudah dipahami—sesuai dengan arah pengembangan Siri baru.

Tantangan di Balik Ambisi

Meski potensinya besar, perjalanan Apple tidak mulus. Beberapa peneliti AI kunci di tim Apple Foundation Models dilaporkan hengkang ke perusahaan pesaing seperti Meta, OpenAI, dan Anthropic. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan kekuatan riset internal Apple di bidang AI.

Selain itu, kesepakatan jangka panjang dengan Google—yang menghasilkan pendapatan sekitar 20 miliar dolar AS per tahun—membuat Apple berada di posisi dilematis. Di satu sisi, Apple ingin mandiri dengan AI pencarian sendiri. Di sisi lain, hubungan finansial dengan Google sulit diabaikan.

Gemini AI Jadi Pusat Perhatian

Salah satu aspek paling menarik dari pengembangan ini adalah penggunaan Gemini AI dari Google. Apple diyakini akan mengandalkan Gemini untuk memperkuat sistem peringkasan jawaban Siri.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa meskipun Apple memiliki ambisi besar dalam AI, mereka tidak segan memanfaatkan teknologi dari pihak luar.

Namun, Apple tetap menekankan bahwa privasi pengguna adalah prioritas utama. Data personal seperti foto, file, atau pesan akan tetap diproses dengan teknologi internal Apple, bukan melalui server eksternal.

Dampak ke Pasar

Laporan tentang rencana pencarian AI ini langsung memengaruhi pasar. Saham Apple dilaporkan naik hingga 3,8% usai berita muncul, menjadi kenaikan harian terbesar dalam sebulan terakhir.

Investor melihat langkah ini sebagai sinyal bahwa Apple tidak ingin tertinggal dalam perlombaan AI yang kini mendefinisikan masa depan industri teknologi.

Apa Artinya untuk Pengguna?

Jika benar diluncurkan pada pembaruan iOS 26.4 tahun depan, pengguna iPhone bisa merasakan Siri yang jauh lebih pintar. Asisten digital ini bukan hanya menjawab pertanyaan standar, tetapi juga mampu menyajikan ringkasan berita, rekomendasi tempat, hingga hasil pencarian berbasis konteks.

Hal ini berpotensi mengubah cara pengguna iPhone berinteraksi dengan informasi sehari-hari—dari mencari resep makanan, berita cuaca, hingga informasi kesehatan.

Penutup

Dengan langkah besar ini, Apple mencoba mengembalikan posisi Siri sebagai inovasi terdepan, bukan sekadar fitur tambahan. Integrasi AI generatif lewat kolaborasi dengan Google dan pemanfaatan Gemini AI menandai strategi baru yang lebih terbuka.

Namun, pertanyaannya: apakah pengguna akan menerima Siri baru sebagai alternatif utama pencarian berbasis AI, atau tetap setia pada ChatGPT, Gemini, dan Perplexity?

Satu hal jelas, persaingan di dunia AI kini semakin panas—dan Apple akhirnya turun langsung ke gelanggang.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *