Atalanta kembali menjadi sorotan bursa transfer Eropa. Klub asal Bergamo ini menolak proposal terbaru Inter Milan untuk Ademola Lookman, pemain kunci yang menjadi bagian penting dalam kesuksesan mereka beberapa musim terakhir.
Proposal senilai total 45 juta Euro dari Inter Milan—terdiri dari 42 juta Euro sebagai pembayaran langsung dan tambahan 3 juta Euro dalam bentuk bonus performa—ditolak oleh manajemen Atalanta. Klub berjuluk La Dea itu tetap kukuh pada penilaian mereka: harga Lookman adalah 50 juta Euro, tidak kurang.
Penolakan ini menandai ketegasan Atalanta dalam menjaga pemain andalannya. Meskipun Inter disebut telah menjadikan tawaran tersebut sebagai yang terakhir, Atalanta tetap bergeming. Tak heran, karena Lookman bukan sembarang pemain. Ia adalah salah satu pilar utama dalam perjalanan luar biasa Atalanta hingga menjuarai Liga Europa musim 2023/2024.
Lookman, Sosok Kunci di Atalanta
Ademola Lookman didatangkan Atalanta pada tahun 2022 dari RB Leipzig. Sejak saat itu, kontribusinya langsung terasa. Ia bukan hanya pemain cepat dengan teknik tinggi, tapi juga efektif. Dalam 118 pertandingan di semua kompetisi, Lookman mencetak 52 gol dan 25 assist—angka yang cukup mencerminkan betapa penting perannya di lini serang Atalanta.
Pemain berusia 27 tahun ini memiliki fleksibilitas posisi yang tinggi. Selain sebagai penyerang sayap di kedua sisi, ia juga kerap dimainkan sebagai second striker. Kombinasi kecepatan, kelincahan, dan visi bermain menjadikan Lookman salah satu pemain tersubur di Serie A dalam dua musim terakhir.
Ambisi Atalanta Lebih dari Sekadar Jual Pemain
Penolakan terhadap tawaran Inter Milan bisa dibaca sebagai sinyal kuat bahwa Atalanta sedang membangun sesuatu yang lebih besar. Setelah sukses meraih trofi Eropa pertamanya sepanjang sejarah klub, target mereka kini tampaknya bukan hanya bertahan di level atas Serie A, tapi juga menjadi kekuatan konsisten di Eropa.
“Ademola Lookman masih memiliki kontrak hingga Juni 2027, dan kami melihatnya sebagai bagian penting dalam proyek jangka panjang klub,” kata sumber internal Atalanta yang dikutip dari media Italia La Gazzetta dello Sport.
Keputusan untuk mempertahankan Lookman juga tampaknya mendapat dukungan dari pelatih Gian Piero Gasperini. Pelatih kawakan ini dikenal tak segan menolak penjualan pemain inti jika merasa sang pemain masih bisa berkontribusi besar bagi sistem permainan yang ia terapkan.
Situasi Inter Milan: Butuh Tambahan Daya Gedor
Di sisi lain, Inter Milan memang sedang mencari tambahan tenaga di lini depan. Meskipun mereka berhasil mempertahankan beberapa pilar penting, seperti Lautaro Martínez dan Marcus Thuram, kepergian Alexis Sánchez dan terbatasnya opsi cadangan memaksa manajemen klub mencari alternatif baru.
Lookman dinilai cocok dengan gaya bermain Simone Inzaghi. Ia bisa memberikan kedalaman skuad, kecepatan dalam serangan balik, dan fleksibilitas dalam formasi. Apalagi, Inter akan menghadapi musim padat dengan lima kompetisi sekaligus, termasuk Liga Champions.
Namun jika Atalanta tetap bersikeras di angka 50 juta Euro, dan Inter tak menaikkan tawaran, negosiasi tampaknya akan buntu. Apalagi, laporan dari Sky Sport Italia menyebut bahwa Inter tidak akan mengubah proposal mereka, setidaknya hingga akhir Agustus.
Tren Transfer: Klub Menengah Kini Tak Lagi Mudah Melepas Bintang
Fenomena Atalanta ini menggambarkan tren baru di sepak bola Eropa. Klub-klub yang sebelumnya dikenal sebagai “penjual bakat” kini mulai berani mempertahankan pemain andalannya demi ambisi yang lebih besar.
Keberhasilan mereka menjuarai Liga Europa dan konsisten di papan atas Serie A membuat posisi tawar Atalanta semakin kuat. Mereka tak lagi hanya menjadi ladang penghasil talenta, tapi juga ingin menjadi pesaing serius di panggung besar.
Menurut laporan UEFA tahun 2024, pendapatan dari kompetisi Eropa dan hak siar Serie A meningkat drastis bagi klub-klub seperti Atalanta. Dengan kondisi finansial yang relatif stabil, mereka tak berada dalam tekanan untuk menjual pemain seperti di masa lalu.
Apa Selanjutnya untuk Lookman?
Situasi ini membuat masa depan Ademola Lookman menarik untuk dipantau. Meskipun dikabarkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Inter Milan, keputusan akhir tetap berada di tangan Atalanta.
Jika Inter tak meningkatkan tawaran, besar kemungkinan Lookman akan bertahan di Bergamo setidaknya hingga Januari 2026, saat klausul kontrak bisa dinegosiasikan ulang. Sementara itu, pelatih Gasperini tentu berharap sang penyerang bisa terus fokus menyongsong musim baru.
Kesimpulan
Dengan menolak tawaran Inter Milan, Atalanta mempertegas posisinya sebagai klub ambisius yang tak mau kehilangan identitas demi uang. Ademola Lookman bukan hanya aset berharga, tapi simbol kekuatan baru La Dea di kancah Eropa.
Menarik untuk dinanti, apakah Inter akan kembali datang dengan tawaran baru di menit akhir, atau Lookman akan kembali menjadi andalan Atalanta untuk musim 2025/2026. Yang jelas, saga transfer ini menunjukkan bahwa dunia sepak bola Italia kini jauh lebih kompetitif—dan Atalanta berada tepat di jantungnya.