Liverpool — Masa depan Darwin Nunez di Anfield tampaknya tinggal menghitung hari. Penyerang asal Uruguay itu disebut hampir merampungkan kepindahannya ke klub kaya Arab Saudi, Al Hilal. Menurut laporan dari ESPN dan beberapa sumber internal klub, negosiasi antara Liverpool dan Al Hilal telah memasuki tahap lanjut, dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai €53 juta atau setara $61,5 juta.
Jika kesepakatan ini rampung, maka Nunez akan menjadi salah satu bintang Liga Inggris terbaru yang hijrah ke Liga Pro Saudi, mengikuti jejak sejumlah nama besar yang lebih dulu menyeberang ke Timur Tengah.
Dari Ambisi di Anfield ke Tantangan Baru di Timur Tengah
Darwin Nunez tiba di Liverpool pada musim panas 2022 dari Benfica dengan ekspektasi tinggi. Nilai transfer awalnya saja mencapai £64 juta—belum termasuk bonus performa. The Reds melihatnya sebagai pengganti jangka panjang bagi Sadio Mané yang kala itu baru hengkang ke Bayern Munich.
Pada musim perdananya, Nunez tampil menjanjikan dengan torehan 15 gol di semua kompetisi. Namun, seiring berjalannya waktu, performanya dianggap belum konsisten. Dalam tiga musim, ia mencetak total 40 gol dalam 143 penampilan. Musim lalu, hanya tujuh gol yang berhasil ia sumbangkan di semua kompetisi—angka yang menimbulkan pertanyaan besar soal kontribusinya di skuat asuhan Jürgen Klopp (dan kini, Arne Slot).
Situasi ini membuat masa depan Nunez di Anfield mulai dipertanyakan. Apalagi, Liverpool kini tengah merombak lini depannya secara signifikan.
Al Hilal: Proyek Ambisius dari Arab Saudi
Al Hilal bukan klub sembarangan. Mereka adalah raksasa Liga Pro Saudi yang tengah membangun skuat bertabur bintang. Setelah mendatangkan nama-nama seperti Neymar, Kalidou Koulibaly, dan Sergej Milinković-Savić, Al Hilal kini mengincar Nunez untuk memperkuat lini serang mereka.
Langkah Al Hilal ini juga sejalan dengan visi jangka panjang Arab Saudi untuk menjadikan liga domestik mereka sebagai magnet bagi talenta global. Sejak 2023, Liga Pro Saudi terus memboyong pemain-pemain dari Eropa dengan tawaran kontrak menggiurkan.
Mengapa Nunez Menerima Tawaran Ini?
Menurut analis sepak bola dari The Athletic, perpindahan pemain ke Liga Pro Saudi tak hanya soal uang. Banyak pemain mempertimbangkan waktu bermain yang lebih reguler, tekanan media yang lebih ringan, dan kesempatan menjadi wajah proyek besar sepak bola di kawasan Timur Tengah.
Bagi Nunez, ini bisa menjadi kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya yang sempat tumpul di Liverpool. Di usia 26 tahun, ia masih punya cukup waktu untuk berkembang, sekaligus meraih kontrak besar yang mungkin tak bisa ditawarkan klub-klub Eropa saat ini.
Kata Statistik: Nunez di Liverpool
Berikut data performa Darwin Nunez selama memperkuat Liverpool:
- Penampilan: 143 laga (semua kompetisi)
- Gol: 40
- Assist: 12
- Gol Musim Terakhir: 7 gol
- Shot Accuracy (Premier League 2024/2025): 38%
- Kontribusi per 90 menit: 0,47 gol/assist
Angka-angka ini menunjukkan bahwa meski punya naluri mencetak gol, Nunez belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi sebagai penyerang utama Liverpool. Konsistensi dan efisiensi menjadi dua aspek utama yang kerap disorot.
Lini Depan Liverpool: Siapa Pengganti Nunez?
Jika kepergian Nunez terealisasi, maka Liverpool akan kehilangan satu lagi pemain lini depannya setelah sebelumnya melepas Luis Díaz ke Bayern Munich.
Beberapa nama telah dikaitkan sebagai pengganti potensial. Federico Chiesa dari Juventus disebut dalam radar The Reds, meski persaingan dengan klub lain cukup ketat. Liverpool juga baru saja meresmikan kedatangan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt, penyerang muda yang dianggap sebagai investasi masa depan.
Pelatih anyar Liverpool, Arne Slot, tampaknya ingin membangun ulang lini serang dengan profil pemain yang sesuai dengan sistem yang ia usung. Nunez, yang lebih mengandalkan kecepatan dan fisik, mungkin tak lagi cocok dengan rencana taktis tersebut.
Reaksi Fans: Terbelah Antara Simpati dan Realisme
Di media sosial, reaksi fan Liverpool bercampur antara rasa simpati dan realisme. Banyak yang menilai Nunez punya potensi besar, namun memang belum berkembang maksimal di Anfield. Di sisi lain, tawaran sebesar €53 juta dianggap sebagai keputusan bisnis yang masuk akal.
“Nunez memang punya energi besar, tapi penyelesaian akhirnya sering bikin frustrasi. Mungkin ini saatnya move on,” tulis salah satu fans di X (Twitter).
Apa Kata Pihak Resmi?
Meski belum ada pernyataan resmi dari Liverpool maupun Al Hilal, sejumlah media kredibel telah mengonfirmasi negosiasi sedang berlangsung. Fabrizio Romano, jurnalis sepak bola yang kerap jadi rujukan, menyebut kesepakatan “masih dalam proses, tapi berjalan positif”.
Sementara itu, situs resmi Liverpool belum memberikan keterangan resmi mengenai masa depan Nunez. Namun, dalam laga Community Shield mendatang, pemain bernomor punggung 9 itu masih diproyeksikan tampil—menjadi semacam perpisahan terakhir jika kepindahan benar-benar terjadi.
Dampak Jangka Panjang
Jika kepindahan Nunez ke Al Hilal benar-benar terwujud, maka ini akan mempertegas tren migrasi pemain dari Eropa ke Liga Pro Saudi. Tidak hanya pemain veteran, tetapi juga talenta yang masih di usia emas.
Menurut pengamat industri sepak bola dari FIFA, tren ini bisa mengubah peta kekuatan sepak bola global, khususnya dalam lima tahun ke depan. Liga Arab Saudi diprediksi akan terus menarik pemain dari lima liga top Eropa—bukan hanya untuk uang, tetapi juga karena jaminan peran besar dalam tim.
Penutup
Kisah Darwin Nunez di Liverpool bisa saja segera berakhir. Jika benar ia berlabuh ke Al Hilal, maka ini menjadi babak baru bagi karier sang striker asal Uruguay. Meski tak sepenuhnya memenuhi harapan di Anfield, Nunez tetap dikenang sebagai pemain yang memberi warna dalam transisi Liverpool pasca-era Jürgen Klopp.
