Film Believe – Film laga-drama yang telah dinanti-nanti, Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian, akhirnya memulai rangkaian roadshow nasionalnya di Kota Bandung. Bukan sekadar promosi film biasa, roadshow ini menjadi pintu bagi masyarakat Bandung untuk merasakan lebih dekat semangat dan perjuangan yang menghidupkan kisah dalam film ini. Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini membawa penonton pada sebuah perjalanan emosional penuh tantangan, pengorbanan, dan harapan untuk meraih impian.
Sebuah Kisah Nyata yang Menggetarkan
“Film Believe” bukan sekadar film perang. Lebih dari itu, ia adalah gambaran hidup tentang keteguhan hati, keberanian luar biasa, dan perjuangan yang tak kenal lelah. Mengambil latar belakang sejarah, film ini menyoroti peran penting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Operasi Seroja, yang terjadi pada tahun 1975. Tak hanya itu, film ini juga menampilkan perjalanan misi-misi TNI di Timor Timur yang berlanjut hingga tahun 1999.
Sutradara Arwin Tri Wardhana, yang turut mendalami cerita dan berbincang langsung dengan veteran yang turut terlibat dalam pertempuran tersebut, menjelaskan bahwa film ini diangkat dari buku biografi dengan judul yang sama. “Dari buku ini, kami menggali cerita dan berbicara dengan veteran yang mengalami langsung pertempuran tersebut. Kami juga mendapat arahan dari Pak Panglima, yang meskipun tidak terlibat langsung, memberikan wawasan berharga,” ujarnya dalam acara roadshow di Bandung pada Sabtu (12/7/2025).
Namun, meski aksi pertempuran memenuhi sebagian besar layar (70% durasi film), kekuatan sesungguhnya dari Film Believe terletak pada sisi humanis yang menggugah. Mengisahkan kehidupan seorang pemuda, Agus, yang diperankan oleh Ajil Ditto, film ini tak hanya tentang perjuangan fisik di medan perang, tetapi juga tentang pengorbanan batin. Agus adalah seorang anak muda yang lahir dari keluarga yang tidak utuh, tumbuh dengan luka emosional yang mendalam, namun tidak menyerah untuk mengejar mimpinya.
BACA JUGA: G Dragon Guncang Fans Thailand: Konser di Bangkok Tiba-Tiba Dibatalkan, Ada Apa?
Keberanian yang Mencerahkan
Film ini menggambarkan bahwa tak ada yang tak mungkin bagi mereka yang memiliki keberanian untuk berjuang. Agus, yang dilukiskan sebagai pemuda dengan berbagai tantangan dalam hidupnya, adalah simbol dari ketangguhan hati manusia. Dalam perjalanan hidupnya, dia harus menghadapi perang—baik di medan laga maupun dalam hati sendiri. Dalam sebuah wawancara, Ajil Ditto berbagi tentang bagaimana perannya dalam film ini menggugah rasa empati, mengingatkan bahwa setiap orang memiliki potensi besar jika berani melawan rintangan hidup.
Celerina Judisari, sang produser, berbicara tentang komitmennya dalam membuat film ini penuh dengan kedalaman. “Kami ingin film ini menjadi lebih dari sekadar hiburan. Ini adalah kisah yang bisa menginspirasi orang untuk berani mengejar impian mereka, bahkan dalam kondisi yang sangat sulit,” jelasnya. Dalam proses pembuatan film, Celerina menggandeng Rahabi Mandra (Abi) dan Arwin Tri Wardhana untuk memastikan bahwa keseimbangan antara aksi laga dan drama yang menyentuh benar-benar terasa.
Menurut Celerina, sukses besar dari film ini diharapkan bisa memotivasi sineas lain untuk mengangkat kisah-kisah serupa. “Jika film ini berhasil, kami berharap teman-teman sineas lainnya juga akan terinspirasi untuk menghadirkan karya serupa yang memiliki nilai, pesan moral, dan daya tarik bagi penonton.”
Roadshow yang Menghangatkan Hati
Bandung menjadi tempat pertama diadakan roadshow film Believe, dan suasana di acara tersebut sangat meriah. Acara dimulai dengan Nonton Bareng (Nobar) di XXI Ciwalk Bandung, yang dipenuhi oleh penggemar dan media yang hadir untuk menyaksikan film ini lebih dekat. Tak hanya itu, Celerina Judisari, Ajil Ditto, Arwin Tri Wardhana, dan para pemeran pendukung seperti Hardi Fadhillah dan Khael Bogotta turut hadir untuk berbagi cerita dan berdiskusi tentang proses pembuatan film.
Namun yang lebih menarik, para penonton yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan para pemeran utama dalam acara Meet and Greet yang digelar di Giggle Box Café, Ciwalk. Suasana santai dan penuh keakraban membuat penggemar semakin dekat dengan sosok para aktor yang membintangi film ini.
Dalam semangat kebersamaan khas anak muda Bandung, ada juga acara unik bertajuk “Ngumpul Nama Agus, Dedi, dan Evi se-Bandung Raya”. Acara ini memberikan kesempatan kepada siapa pun yang memiliki nama Agus, Dedi, atau Evi untuk menonton film Believe secara gratis. Nama-nama ini merujuk pada karakter-karakter utama dalam film yang memiliki perjalanan hidup penuh perjuangan.
Perjalanan Roadshow yang Terus Berlanjut
Bandung adalah titik awal dari perjalanan panjang film Believe yang akan terus melanjutkan roadshow ke beberapa kota besar lainnya. Berikut adalah jadwal roadshow selanjutnya yang patut dicatat:
- Jakarta – 19 Juli 2025, Blok M Square XXI
- Yogyakarta – 25 Juli 2025, Ambarrukmo Plaza XXI
- Surabaya – 26 Juli 2025, Tunjungan Plaza XXI
- Makassar – 2 Agustus 2025, TSM Makassar XXI
Tidak hanya berhenti di roadshow, film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 24 Juli 2025. Para penonton dapat menikmati film ini di layar lebar dengan durasi yang dipenuhi aksi laga memukau sekaligus momen-momen dramatis yang menyentuh hati.
Penutupan: Semangat yang Tak Akan Pernah Padam
Film Believe bukan hanya sekadar tontonan, tetapi sebuah ajakan untuk melihat lebih dalam ke dalam diri kita sendiri, bahwa segala impian bisa tercapai jika kita berani untuk berjuang. Seperti karakter Agus, kita semua memiliki potensi luar biasa untuk menjadi sesuatu yang lebih besar, bahkan di tengah cobaan yang tak terhitung jumlahnya.
Film Believe mengajarkan kita untuk selalu percaya, bahwa takdir, mimpi, dan keberanian bisa membawa kita ke tempat yang jauh, bahkan ke medan perang sekalipun. Jika ada satu pesan yang bisa diambil, itu adalah bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk mengubah hidupnya melalui perjuangan tanpa henti. Sebuah perjalanan panjang yang dimulai dari Bandung, namun akan menyentuh hati setiap orang di seluruh penjuru Indonesia.