Central Park – Jakarta dikenal sebagai kota dengan deretan mal megah yang tak hanya menjadi pusat belanja, tapi juga ruang rekreasi warga. Dari taman hijau buatan, arena seluncur es, hingga akuarium raksasa, setiap mal menawarkan pengalaman unik yang membuat kunjungan terasa lebih dari sekadar bertransaksi.
Khusus di Jakarta Barat, ada tiga mal besar yang selalu menjadi destinasi favorit. Bukan hanya karena luas bangunannya, melainkan juga berkat beragam aktivitas seru yang ditawarkan. Yuk, simak daftarnya.
1. Mall Taman Anggrek
Bagi warga Jakarta, nama Mall Taman Anggrek mungkin sudah tak asing lagi. Mal yang berdiri sejak 1996 ini pernah menyandang predikat sebagai mal terbesar di Asia Tenggara. Hingga kini, Taman Anggrek tetap menjadi salah satu ikon pusat perbelanjaan di Ibu Kota.
Hal yang langsung mencuri perhatian adalah fasad LED raksasa di bagian luar bangunan. Lampu warna-warni yang menari di dinding mal ini bahkan pernah dicatat dalam Guinness World Records sebagai salah satu layar LED terbesar di dunia.
Selain menghadirkan brand internasional dan lokal ternama, Taman Anggrek juga punya daya tarik utama berupa arena ice skating. Arena ini sudah eksis sejak awal mal dibuka, dan menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang ingin mencoba sensasi meluncur di atas es.
Menariknya lagi, mal ini juga memiliki gerai IKEA di dalamnya. Setelah puas berbelanja furnitur dan perlengkapan rumah tangga, pengunjung bisa bersantai di restoran yang menyajikan hidangan khas Swedia maupun menu populer lainnya.
2. Central Park Mall
Berjalan kaki sekitar lima menit dari Taman Anggrek, ada Central Park Mall atau akrab disebut “CP.” Mal yang diresmikan pada 2009 ini memiliki luas sekitar 655.000 meter persegi, menjadikannya salah satu mal terbesar di Indonesia.
Sesuai namanya, Central Park menghadirkan konsep mal yang terintegrasi dengan taman hijau. Area terbuka ini bisa diakses gratis, lengkap dengan kolam ikan, jalur pejalan kaki, hingga ruang duduk untuk bersantai. Banyak keluarga memanfaatkan area ini untuk quality time, bahkan ada yang membawa hewan peliharaan.
Setiap akhir tahun, Central Park selalu menjadi sorotan dengan kehadiran The Giant Christmas Tree, pohon Natal raksasa setinggi 38 meter. Menurut pengelola, pohon tersebut rutin hadir sejak awal mal dibuka, kecuali pada 2020–2021 ketika pandemi membatasi kegiatan publik.
“Central Park menjadi salah satu contoh mal modern yang menggabungkan fungsi belanja dengan ruang publik terbuka,” tulis Badan Ekonomi Kreatif dalam sebuah laporan tentang ruang urban di Jakarta. Hal ini membuat CP bukan hanya destinasi belanja, tetapi juga ruang rekreasi masyarakat.
BACA JUGA: 15 Kota Seks Dunia dengan Gairah Terpanas dan Aktivitas Menggila
3. Neo SOHO (Central Park Mall 2)
Tepat di samping Central Park, terdapat Neo SOHO, mal yang mulai beroperasi pada 2016. Kedua mal ini dihubungkan oleh Eco Skywalk, jembatan ikonik dengan desain futuristik yang memudahkan pengunjung berpindah tempat hanya dengan berjalan kaki.
Walaupun ukurannya lebih kecil dibanding dua tetangganya, Neo SOHO punya daya tarik tersendiri: Jakarta Aquarium Safari. Akuarium raksasa ini menampilkan lebih dari 3.500 spesies biota laut dan darat, menjadikannya destinasi wisata edukasi yang populer di kalangan keluarga.
Selain bisa menyaksikan pertunjukan bawah air, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan beberapa satwa di area khusus. Kehadiran Jakarta Aquarium Safari menjadikan Neo SOHO bukan sekadar mal, melainkan juga pusat edukasi dan hiburan.
Menariknya, Neo SOHO dikabarkan akan segera menggunakan nama baru: Central Park Mall 2. Pergantian nama ini dimaksudkan untuk memperkuat identitas kawasan superblock Podomoro City sebagai pusat gaya hidup terpadu di Jakarta Barat.
Lebih dari Sekadar Belanja
Tiga mal besar di Jakarta Barat ini membuktikan bahwa pusat perbelanjaan modern tidak lagi sekadar soal transaksi jual-beli. Mall Taman Anggrek dengan arena ice skating, Central Park dengan taman terbuka dan pohon Natal raksasa, serta Neo SOHO dengan Jakarta Aquarium Safari—semuanya menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung.
Tak heran jika kawasan Podomoro City yang menaungi ketiga mal ini sering disebut sebagai “mini city” di jantung Jakarta Barat. Dari belanja, rekreasi, hingga kuliner, semua bisa ditemui dalam satu kawasan.
Penutup
Menghabiskan akhir pekan di Jakarta Barat kini bukan sekadar soal belanja. Ada banyak aktivitas yang bisa dinikmati, mulai dari meluncur di atas es, menikmati taman kota, hingga melihat keindahan dunia bawah laut. Jika sedang mencari destinasi praktis namun seru, tiga mal ikonik ini bisa jadi jawabannya.
