Mission Impossible 8 – Kemenangan besar diraih oleh film-film favorit penonton di ajang penghargaan Location Managers Guild International (LMGI) akhir pekan lalu. Mission: Impossible – The Final Reckoning dan A Complete Unknown membawa pulang penghargaan utama, mengukuhkan peran penting para manajer lokasi dalam menciptakan visual yang memukau.
Pemberian penghargaan ini menunjukkan apresiasi terhadap keahlian para profesional yang menemukan dan mengamankan tempat syuting terbaik di dunia. Keberhasilan ini juga sekaligus membuktikan bahwa lokasi syuting adalah salah satu elemen krusial yang membentuk narasi film.
Di Balik Layar Adegan Paling Ikonik
Film kedelapan dari seri aksi mata-mata yang dibintangi oleh Tom Cruise ini, Mission: Impossible – The Final Reckoning, sukses memenangkan kategori Lokasi Luar Biasa dalam Film Fitur Kontemporer. Tim produksi, yang disutradarai oleh Joseph Kosinski dan diproduseri oleh Jerry Bruckheimer, menjelajahi empat negara berbeda demi mendapatkan adegan yang spektakuler.
Pengambilan gambar dilakukan di Inggris, Norwegia, Afrika Selatan, dan Malta. Setiap lokasi ini dipilih secara cermat untuk mendukung plot dan menciptakan ketegangan yang menjadi ciri khas film Mission: Impossible. Tak heran jika film ini diakui secara internasional.
Sebuah Misi yang Tak Mustahil
Bagi para pembuat film, menemukan lokasi yang sempurna sering kali terasa seperti sebuah mission impossible. Namun, tim di balik Mission: Impossible – The Final Reckoning membuktikan bahwa kerja keras dan kreativitas bisa mengatasi tantangan apa pun.
Mereka berhasil mengintegrasikan lanskap alam yang menakjubkan dengan aksi ekstrem. Hasilnya adalah visual yang tidak hanya indah, tetapi juga terasa sangat nyata dan mengundang decak kagum.
Drama Bob Dylan dan Penghargaan untuk New Jersey
Penghargaan untuk kategori Lokasi Luar Biasa dalam Film Fitur Periode diberikan kepada drama biografi Bob Dylan, A Complete Unknown. Film yang disutradarai oleh James Mangold dan dibintangi oleh Timothée Chalamet ini mengambil latar di New Jersey, Amerika Serikat.
Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada filmnya, melainkan juga kepada Komisi Film & Televisi New Jersey. Komisi ini dinobatkan sebagai Komisi Film Luar Biasa berkat perannya dalam memfasilitasi pengambilan gambar yang lancar dan mendukung industri perfilman. Ini adalah pengakuan atas upaya New Jersey dalam menarik dan mendukung proyek-proyek film besar.
Sektor Televisi Juga Mendapat Sorotan
LMGI juga memberikan penghargaan kepada produksi televisi yang memiliki lokasi syuting luar biasa. Serial The Studio dari Apple TV+ memenangkan penghargaan untuk Serial Kontemporer Luar Biasa, dengan lokasi syuting di Los Angeles dan Las Vegas. Sementara itu, musim kedua dari serial Paramount+ 1923 (berlokasi di Texas dan Montana) memenangkan kategori Serial Periode.
Untuk kategori Program Serial TV, Antologi, Mow atau Serial Terbatas, penghargaan diraih oleh The Penguin dari HBO Max. Serial ini menyoroti berbagai sudut Kota New York, termasuk Harlem, Brooklyn, Bronx, Queens, Chinatown, dan Yonkers, yang semakin memperkaya visualnya.
Penghargaan Individu untuk Dedikasi Seumur Hidup
Selain penghargaan untuk film dan serial, LMGI juga memberikan apresiasi kepada individu yang telah memberikan kontribusi besar di dunia perfilman. Aktor ternama Kevin Costner menerima Penghargaan Eva Monley atas dedikasinya dalam “penceritaan melalui lokasi.”
Karya-karya Costner, seperti Dances With Wolves, The Bodyguard, Field Of Dreams, hingga serial Yellowstone dan Horizon: An American Saga, semuanya menampilkan lokasi yang menonjol dan berperan penting dalam alur cerita.
Penghargaan seumur hidup, atau Lifetime Achievement Award, diberikan kepada manajer lokasi Ilt Jones. Ia dikenal karena kemampuannya mengintegrasikan lokasi dunia nyata dengan dunia magis film superhero dan film aksi. Sebut saja The Dark Knight Rises, Iron Man 3, Black Panther: Wakanda Forever, dan berbagai film dari waralaba Transformers, yang semuanya pernah ia tangani.
Kepercayaan dan Akurasi adalah Kunci
Penghargaan yang diberikan oleh LMGI ini merupakan bukti nyata bahwa setiap detail dalam pembuatan film itu penting. Mulai dari plot, akting, hingga pemilihan lokasi yang tepat, semuanya harus bekerja sama untuk menciptakan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
Sebagai jurnalis, penting untuk selalu mengutip sumber yang kredibel untuk menjaga akurasi informasi. Mengutip dari lembaga terkemuka, seperti BMKG, NASA, atau dalam hal ini, LMGI, memberikan validitas pada setiap berita yang disajikan.
Acara penghargaan LMGI bukan hanya merayakan keindahan visual, tetapi juga kerja keras dan visi para profesional yang beroperasi di belakang layar. Mereka yang membuat adegan paling ikonik menjadi kenyataan, dan pada akhirnya, film-film yang kita cintai menjadi sebuah mahakarya.