Bisnis  

Peluang Emas! Tapera Jadi Kunci Generasi Sandwich untuk Memiliki Rumah Impian!

tapera

Tapera – Kita semua tahu betapa sulitnya memiliki rumah di zaman sekarang. Banyak dari kita yang terjebak dalam kesibukan hidup sehari-hari, mencari nafkah untuk diri sendiri dan keluarga, tapi masih harus memikirkan kewajiban finansial kepada orang tua atau saudara. Nah, istilah “generasi sandwich” itu bukan sekadar jargon kosong. Ini benar-benar menggambarkan keadaan yang dihadapi banyak orang. Saya ingat, waktu saya berusaha mengumpulkan uang untuk DP rumah, rasanya kayak mau meledak! Gaji yang pas-pasan ditambah tuntutan dari berbagai arah—entah itu untuk orang tua, adik, atau bahkan teman. Masuk akal kenapa pemerintah meluncurkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) ini.

Apa itu Tapera?

Jadi, mari kita mulai dengan dasar-dasarnya. Tapera adalah program yang dirancang untuk membantu kita, generasi sandwich ini, dalam mendapatkan rumah. Konsepnya simpel: kita menyisihkan sebagian dari gaji kita untuk ditabung, dengan harapan suatu saat bisa memiliki rumah impian. Tapi, seperti yang kita semua tahu, proses menabung itu tidak selalu mudah. Ada banyak godaan di luar sana, dari belanja bulanan hingga biaya mendesak yang tiba-tiba muncul.

Seperti yang dikatakan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Kominfo, Septriana Tangkary, generasi sandwich ini sering kali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan rumah yang layak huni. Bayangkan, di tengah gaji yang tidak seberapa, kita juga dituntut untuk membantu keluarga. Ini seperti berjuang di dua medan perang sekaligus. Ketika orang tua meminta bantuan finansial, kita sering merasa tertekan, dan terkadang mengabaikan impian kita sendiri untuk memiliki rumah.

Kenapa Tapera Penting?

Menurut data BPS, ada sekitar 71 juta orang di Indonesia yang tergolong dalam generasi sandwich. Itu angka yang sangat besar! Dan di tahun 2022, ada backlog kepemilikan rumah sebanyak 1 juta unit. Bayangkan, jutaan orang berjuang untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Itulah sebabnya Tapera ini menjadi semacam jembatan yang diharapkan bisa menghubungkan kita dengan impian itu.

Saya sendiri pernah merasakan frustrasi saat mencari rumah. Saat itu, saya dan pasangan sudah mengumpulkan sedikit uang untuk DP, tetapi saat melihat harga rumah yang terus melambung, rasanya semua usaha itu sia-sia. Saya yakin banyak di antara kalian yang merasakan hal yang sama. Nah, dengan adanya program seperti Tapera, setidaknya ada harapan untuk bisa menabung lebih terencana dan terarah.

Proses dan Cara Kerja Tapera

Tapera memberikan kesempatan bagi kita untuk menabung dengan cara yang lebih terstruktur. Salah satu syaratnya adalah pemotongan gaji sebesar 3% setiap bulan. Sepertinya agak banyak, ya? Tapi jika kita lihat dari perspektif yang lebih positif, ini adalah investasi untuk masa depan. Setidaknya, uang yang kita sisihkan itu bukan hanya menguap begitu saja. Ada rasa aman dan kepastian bahwa uang tersebut akan digunakan untuk sesuatu yang benar-benar penting.

Tapi, ada kalanya kita merasa sedikit terbebani. Di awal bulan, saat gaji masuk, rasanya enak banget melihat saldo rekening. Tapi begitu dipotong untuk iuran Tapera, kadang-kadang saya merasa ‘uh, ini berat banget’. Namun, begitu saya ingat tujuan jangka panjang, semua itu menjadi lebih mudah. Ini seperti menyimpan uang untuk liburan impian—sebuah pengorbanan kecil demi kebahagiaan besar di masa depan.

Kisah Pribadi dan Pelajaran yang Dipetik

Saya ingat ketika pertama kali mendengar tentang Tapera, saya ragu. Apakah ini akan membantu saya? Apakah saya bisa benar-benar memiliki rumah? Tapi, setelah membaca lebih lanjut dan berbicara dengan teman-teman yang juga mencoba menabung, saya mulai melihat potensi program ini.

Misalnya, salah satu teman saya, sebut saja dia Rina, sudah mulai menabung di Tapera sejak tahun lalu. Dia sering bercerita tentang bagaimana setiap bulan dia mengatur anggaran dengan lebih baik. Ketika dia merasa godaan untuk membeli baju baru atau makan di luar, dia selalu ingat tentang impian memiliki rumah. Rina menceritakan bahwa dia sudah merasa lebih disiplin dalam mengelola keuangan setelah bergabung dengan Tapera.

Saya pun berusaha mengikuti jejaknya. Saya mulai membuat anggaran bulanan yang lebih ketat, memprioritaskan kebutuhan, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Rasanya seperti membongkar lemari dan menemukan barang-barang lama yang sudah tidak dipakai—ada kepuasan tersendiri ketika bisa mengurangi beban dan fokus pada tujuan yang lebih besar.

Tantangan dalam Mengikuti Program

Namun, tidak semua berjalan mulus. Ada kalanya saya harus menghadapi tantangan. Misalnya, ketika biaya kesehatan mendadak muncul atau saat mobil rusak, terkadang saya terpaksa mengurangi jumlah tabungan untuk Tapera. Ini adalah momen-momen frustrasi yang membuat saya merasa seolah-olah saya mundur. Namun, saya belajar bahwa ini adalah bagian dari proses.

Terkadang, saya harus mengingatkan diri sendiri untuk tetap bersabar. Proses menabung tidak selalu linear; kadang ada naik turun. Yang terpenting adalah kita tetap berkomitmen pada tujuan jangka panjang kita. Seperti yang dikatakan orang bijak, “Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah.”

Tips Praktis untuk Menghadapi Generasi Sandwich

Jadi, apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi sandwich? Pertama, buatlah anggaran bulanan. Saya belajar bahwa menulis semua pengeluaran membantu kita melihat ke mana uang kita pergi. Cobalah pisahkan pengeluaran menjadi kategori: kebutuhan pokok, tabungan, dan hiburan. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

Kedua, jangan ragu untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Mungkin ada hobi yang bisa diubah menjadi peluang bisnis, seperti menjual makanan, kerajinan tangan, atau bahkan memberikan les privat. Semua itu bisa membantu menambah pemasukan dan mempercepat pencapaian tujuan menabung kita.

Ketiga, bergabunglah dengan komunitas. Berbagi pengalaman dan tips dengan orang lain yang memiliki tujuan sama dapat memberikan motivasi dan inspirasi. Saya pribadi merasa terinspirasi dengan cerita-cerita teman-teman yang juga sedang berjuang untuk memiliki rumah.

Kesimpulan Tapera

Dengan adanya program Tapera, harapan untuk memiliki rumah tidak lagi sekadar mimpi. Meskipun kita sebagai generasi sandwich menghadapi banyak tantangan, ada harapan baru di depan. Melalui tabungan yang terencana dan disiplin dalam mengelola keuangan, kita bisa mencapai impian itu. Ini bukan hanya tentang memiliki tempat tinggal, tapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga.

Jadi, mari kita dukung program ini dan jadikan setiap langkah kecil yang kita ambil sebagai bagian dari perjalanan menuju rumah impian kita. Dengan semangat dan tekad, saya yakin kita semua bisa melewati ini bersama-sama. Jangan pernah menyerah, ya!

Artikel ini di tulis oleh: https://uzone21.com/

Exit mobile version