Bisnis  

Pergerakan Saham di Indonesia: Daftar Perusahaan yang Akan Segera IPO di 2024

Pergerakan Saham di Indonesia
Pergerakan Saham di Indonesia

Tahun 2024 telah dimulai dengan gebrakan yang menarik pada pergerakan saham di indonesia. Berbagai perusahaan siap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada awal tahun ini, menandai perkembangan yang signifikan dalam dunia investasi. Di bulan Januari saja, sudah ada delapan perusahaan yang akan melakukan debutnya di pasar saham. Mari kita lihat daftar lengkapnya:

1. Pergerakan Saham di Indonesia PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)

Perusahaan ini bergerak dalam sektor kontraktor umum dan menyediakan layanan penyewaan mesin dan peralatan berat. ASLI telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek strategis nasional, seperti Jalan Layang MBZ Jawa Barat dan Kedubes Australia di Jakarta. Mereka akan melepas sekitar 1,25 miliar saham atau 20% dari modal yang ditempatkan dengan harga sekitar Rp 100-130 per saham. Dana segar yang diperoleh akan digunakan terutama untuk modal kerja.

2. Pergerakan Saham di Indonesia PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)

Perusahaan pertambangan biji nikel laterit ini juga akan melakukan listing sekitar tanggal 9 Januari 2024. Mereka melepas sekitar 1,2 miliar saham atau 20% dari modal yang ditempatkan dengan harga saham antara Rp 430-530 per saham. Estimasi dana segar yang akan diperoleh melebihi 644 miliar rupiah.

3. Pergerakan Saham di Indonesia PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)

CGAS bergerak dalam sektor distribusi dan perdagangan gas alam. Mereka akan melepas lebih dari 531 juta saham atau 30% dari modal yang ditempatkan dengan harga antara Rp 284-338 per saham. Dana IPO akan digunakan untuk membangun LNG Station dan penerbitan waran sebesar 2:1.

4. Pergerakan Saham di Indonesia PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA)

Perusahaan tekstil ini akan melepas sekitar 882 juta saham atau 15% dari modal yang diwujudkan dengan harga antara Rp 250-350 per saham. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembangunan gedung, pembelian mesin, dan pembayaran utang.

5. Pergerakan Saham di Indonesia PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)

PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) menawarkan kesempatan investasi yang menarik sebagai produsen perekat velcro dan webbing tape yang terkemuka. Dengan rencana melepas lebih dari 693 juta saham atau setara dengan 20% dari modal perusahaan, ACRO menandai langkah penting dalam ekspansi bisnis mereka. Melalui penawaran umum perdana (IPO) dengan harga saham antara Rp 103-108, perusahaan berencana untuk mengalokasikan dana IPO untuk pembelian mesin guna meningkatkan kapasitas produksi mereka, serta untuk membayar utang dan menjaga modal kerja agar tetap sehat.

Langkah ACRO untuk melakukan IPO tidak hanya memberikan peluang bagi investor untuk menjadi bagian dari pertumbuhan perusahaan yang menjanjikan, tetapi juga menunjukkan keyakinan mereka dalam ekspansi dan pengembangan bisnis di masa depan. Dengan strategi yang jelas dalam penggunaan dana IPO, termasuk investasi dalam infrastruktur produksi dan manajemen keuangan yang bijaksana, ACRO berpotensi untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri perekat velcro dan webbing tape, sambil memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham baru dan yang sudah ada.

6.  Pergerakan Saham di Indonesia PT Manggung Polahraya Tbk (MANG)

MANG adalah penyedia jasa konstruksi gedung dan pembangunan infrastruktur jalan. Mereka akan melepas sekitar 762 juta saham atau 20% dari modal mereka dengan harga antara Rp 90-110 per saham. Dana IPO akan digunakan sepenuhnya sebagai modal kerja.

7. Pergerakan Saham di Indonesia PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)

SMLE bergerak di bidang perdagangan bahan kimia. Mereka akan melepas lebih dari 465 juta saham atau 20% dari modal mereka dengan harga antara Rp 175-190 per saham. Dana IPO akan digunakan untuk pembelian gudang, pengembangan laboratorium penelitian, dan modal kerja.

8. Pergerakan Saham di Indonesia PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH)

GRPH adalah perusahaan di bidang perhotelan, restoran, dan MICE. Mereka akan melepas 200 juta saham atau 20% dari modal mereka dengan harga antara Rp 100-150 per saham. Dana IPO akan digunakan untuk pengembangan sarana hotel dan restoran serta modal kerja.

Potensi IPO Pergerakan Saham di Indonesia Bulan-Bulan Mendatang

Setelah bulan Januari, terdapat berbagai perusahaan yang berpotensi untuk melakukan IPO setelah Pemilu selesai dan menjelang bulan Februari 2024. Sekitar 30 perusahaan telah mengantri untuk IPO, dengan mayoritas dari sektor consumer cyclicals. Selain itu, dalam beberapa bulan mendatang, sektor-sektor seperti teknologi, energi, dan transportasi juga diharapkan akan menghadirkan lebih banyak perusahaan yang akan meluncurkan penawaran saham perdana (IPO), yang akan menambah keragaman pasar.

Dengan target BEI untuk memiliki setidaknya 97-100 emiten baru pada tahun ini, pasar IPO di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Para investor diharapkan untuk mempertimbangkan dengan cermat daftar perusahaan yang akan IPO, serta menggunakan aplikasi saham terpercaya untuk mengoptimalkan investasi mereka.

Dengan demikian, di tengah pergerakan pasar yang dinamis, investor di Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses ke berbagai perusahaan yang tengah berkembang melalui pasar saham dan IPO. Hal ini memperkuat keyakinan akan pertumbuhan ekonomi Indonesia serta meningkatkan diversifikasi portofolio investasi.

Artikel ini di tulis oleh: https://uzone21.com/

Exit mobile version